Sabtu, 28 November 2015

PROFIL YAYASAN KEMASDA

PROFIL
Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Desa KEMASDA Foundation
Jl. Pesantren No.210/II Seribandung Tg. Batu Ogan Ilir Sumsel 30664
Telp./fax : 0712 - 360143
Email : kemasda_oi@yahoo.co.id




LATAR BELAKANG

Yayasan Kesejahteraan  Masyarakat Desa  (KEMASDA)  adalah sebuah  Lembaga Swadaya Masyarakat yang bertujuan untuk mendorong usaha-usaha pengembangan swadaya masyarakat dalam mencari upaya alternatif pemecahan masalah kemiskinan dan kemasda lahir dari suatu proses pemikiran panjang beberapa orang aktivis sebagai perwujudan komitmen mereka untuk menumbuhkan kembangkan pemikiran-pemikiran kritis di masyarakat Indonesia .khususnya  pada  tataran gross-root dipedesaan sebagai kelompok mayoritas yang masih tertinggal di segala bidang kehidupan dan sering  terpinggirkan menurut garis profesi dan gender. Gagasan terbentuknya KEMASDA diprakarsai oleh Cik Agus Udin, BA.  ( Almarhum ) dan  pemuda Desa  Seribandung Tanjung Batu OI Sumatera Selatan . Ide ini direalisasikan dengan Akte Notaris No.46 Yustin Aritonang ,SH.  Visi KEMASDA adalah menumbuh-kembangkan daya pikir kritis-alternativ masyarakat, khususnya kelompok-kelompok yang terpinggirkan menurut garis propesi dan gender.        

VISI DAN MISI

Misi KEMASDA pada lima tahun kedepan adalah pengembangan kesadaran kritis dimasyarakat melalui pendidikan-pendidikan alternatif. Pelestarian mutu lingkuangan danlingkungan hidup, peningkatan taraf kehidupan sosial-ekonomi masyarakat serta pengembangan nilai-nilai persaudaraan, keadilan dan demokratis. 
Visi dan Misi ini dilandasi  Nilai dasar KEMASDA terdiri dari :  Tanggung jawab, kerjasama dan kemitraan, terbuka dan jujur, taqwa, penerusan keuntungan, sabar, dukungan dan penghargaan moral serta adil dan perlu. Seiring dengan perjalanan waktu dan dinamika yang berkembang dimasyarakat



KEMASDA memandang bahwa permasalahan-permasalahan ditingkat akar rumput ini tidak hanya pada persoalan ekonomi semata, walaupun KEMASDA sadar bahwa persoalan ekonomi merupakan cikal bakal dari persoalan lain yang akan timbul.

Untuk itu KEMASDA memandang perlu adanya sinergis baru dalam kapasitasnya sebagai pendamping dan pelayan masyarakat. Saat ini selain penguatan income generating melalui  KSM-KSM, upaya lain yang dilakukan KEMASDA adalah pengembangan partisifasi masyarakat, anti kekerasan dan anti rasial, masalah lingkungan hidup, juga penguatan institusi melalui mitra kerjanya, kesemuannya itu dilakukan untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran kritis dimasyarakat yang dapat mengentalkan sikap-sikap demoktratis.   
         
KEGIATAN – KEGIATAN YANG DILAKUKAN PADA 2007 - 2015

PENDAMPINGAN KELOMPOK – KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE/KSM) SECARA  RUTIN.
Pendampingan dan pengembangan kelompok – kelompok bagi keluarga miskin merupakan pendekatan starategi guna menghimpun potensi sosial yang dimiliki oleh masyarakat.
Dengan Tujuan :
1 Belajar bersama tentang  tata laksana ekonomi yang sehat baik ekonomi keluarga maupuan bersama dianatara para anggota kelompok
1 Mengembangkan sikap ekonomi yang sehat diantara para anggota agar lebih sadar diri dan bertanggung jawab terhadap kelompoknya.
1 Memberikan pelayanan kepada para anggota baik dalam kebutuhan – kebutuhan rumah tangga maupun usaha
1 Membina dan mengembangkan usaha dalam bidang produksi, pengolahan dan pemasaran untuk meningkatkan taraf hidup para anggota.

PENINGKATAN KAPASITAS STAF DAN KSM
PENINGKATAN KAPASITAS STAF
  1. Mengikuti / menghadiri undangan pelatihan, seminar dan workashop baik yang dilakukan oleh Dinas terkait dan LSM
  2. Menjadi Fasilitator, Moderator dan pembicara pada pelatihan, seminar dan workashop baik yang dilakukan oleh Dinas terkait dan LSM.
  3. Mengikuti Study Banding diberbagai kesempatan dalam rangka peningkatan kapasitas staf dan lembaga.

PELATIHAN YANG DIIKUTI STAF SELAMA PERIODE 2007 - 2015
l  Pelatihan Anggaran berbasis Gender Kerjasama dengan ASPPUK  Jakarta
l  Pelatihan Keuangan bagi Lembaga Keuangan  – Perempuan Usaha Kecil Kerjasama dengan ASPPUK  Jakarta
l  Pelatihan PSRP Kerjasama dengan Heifer International di  Palembang
l  Pelatihan Keuangan standart Akutansi Kerjasama dengan Heifer International di Medan
l  Pelatihan KKBK Kerjasama dengan Heifer International di Indrlaya
l  Pelatihan Perencanaan Model ZOOP Kerjasama dengan SSFFMP/Uni Eropa
l  Pelatihan Gender Mainstreaming Kerjasama dengan SSFFMP/Uni Eropa
l  Pelatihan ToT Ekonomi Rumah Tangga Kerjasama dengan SSFFMP/Uni Eropa
l  Pelatihan Management Konflik Kerjasama dengan SSFFMP/Uni Eropa
l  Pelatihan Keuangan standar akutansi Kerjasama dengan SSFFMP/Uni Eropa
l  Pelatihan Pengenalan Permakutur kerjasama dengan IDEP Bali
l  ToT Pemasaran dan Pengelolaan Toko kerjasama dengan ASPPUK
l  ToT GTP kerjasama dengan ASPPUK
l  ToT CLAPS & MAD kerjasama dengan GIZ BIOCLIME dan NTFP

PELATIHAN YANG DIIKUTI DENGAN DINAS INSTANSI TERKAIT SELAMA PERIODE 2007- 2015
l  Pelatihan Management Program BLPS Bagi Pendamping kerjasama dengan Depsos RI di BKPS Padang
l  Seminar dan workshop tentang HIV/AIDS kerjsama dengan Heifer International dan PKK Kab. Ogan Ilir

PELATIHAN YANG DILAKSANAKAN BAGI KSM SELAMA PERIODE 2007 - 2015
l  Pelatihan Management Kesehatan ternak bagi KSM Kerjasama dengan Heifer International
l  Pelatihan Management Organisasi dan Dinamika Kelompok Bagi KSM Kerjasama dengan Heifer International
l  Pelatihan Management Organisasi dan Dinamika Kelompok Bagi KSM di 3 (tiga) Kab. (OKI, MUBA, BA) Kerjasama SSFFMP/Uni Eropa
l  Pelatihan Anggaran Berbasis Gender bagi KSM – KSM dampingan di Kab. OI dan Kab. OKUT kerjasama dengan ASPUUK Jakarta.
l  Pelatihan Penyadaran Gender bagi KSM – KSM Dampingan kerjasama dengan SSFFMP/Uni Eropa dan Heifer Interntional
l  Pelatihan Keuangan bagi KSM dan LK – PUK kerjasama dengan ASPPUK Jakarta
l  Pelatihan Monitoring Perencanaan Pecara Mandiri (PSRP) Bagi KSM kerjasama dengan Heifer Interntional.
l  Pelatihan Managemen Organisasi dan Dinamika Kelompok di 4 Kabupaten kerjasama dengan SSFFMP Uni Eropa dan GIZ MRPP
l  Pelatihan Managemen Organisasi dan Dinamika Kelompok di 4 Kabupaten kerjasama dengan GIZ MRPP
l  Pelatihan Pengenalan Permakultur bagi KSM Dampingan di 3 Kecamatan dalam Kab. Ogan Ilir
l  Pelatihan Managemen Organisasi dan Dinamika Kelompok di 4 Kabupaten kerjasama dengan GIZ bioclime
l  Pelatihan CLAPS dan Pembentukan kelompok di 4 Kabupaten di 5 desa kerjasama dengan GIZ BIOCLIME
l  Monitoring dan FGD Kuantitas Program Tenun Tangan Berkelanjutan kerjasama dengan HIVOS, Uni Eropa dan ASPPUK
l  Pelatihan Pemasaran dan Pengelolan Toko Kerjasama dengan ASPPUK

STUDY BANDING YANG DIIKUTI UNTUK PENINGKATKAN KAPASITAS LEMBAGA PERIODE 2007 - 2015
l  Study banding Peningkatan pengolahan usaha ekonomi melalaui usaha peternakan dan perikanan di Jambi kerjasasama dengan SSFFMP/Uni Eropa
l  Study banding Kemandirian LSM di SATUNANA Yogyakarta kerjasama dengan SSFFMP/Uni Eropa
l  Study Banding Peningkatan ekonomi masyarakat pasca panen di Vietnam kerjasama dengan SSFFMP/Uni Eropa
l  Study Banding Peningkatan kemandirian Kelompok dan Koperasi di KSU An – Nisa  dan Yayasan Pancakarsa Mataram Lombok Kerjasama dengan SSFFMP/ Uni Eropa.
l  Study banding ke Yayasan IDEP BALI tentang pertanian permakultur.

PENDAMPINGAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF KELOMPOK DAN KELUARGA
  1. Pendampingan KUBE dalam Usaha Simpan Pinjam dan pertanian kerjasama dengan Depsos RI (BLPS)
  2. Pendampingan Kelompok Tani Usaha Perikanan, Kerajinan Masyarakat, Peternakan dan pertanian berkelanjutan di Kab. OKI kerjasama dengan SSFFMP/Uni Eropa
  3. Pendampingan Usaha Peternakan kerjasama dengan Heifer International
  4. Kredit Mikro untuk Usaha Pertanian kerjasama dengan Heifer International
  5. Kredit Mikro Bagi Perempuan Usaha Kecil kerjasama dengan ASPPUK Jakarta
  6. Pendampingan KMPH di Kabupaten MUBA kerjasama dengan GIZ – MRPP
  7. Pendampingan bagi kelompok tani di 5 desa di 2 kecamatan program Permakultur
  8. Pendampingan bagi perempuan Penenun di Kabupaen Ogan Ilir kerjasama dengan ASPPUK.
  9. Pendampingan usaha kredit Mikro kelompok perempuan kerjasama dengan ASPPUK Jakarta

PROGRAM YANG PERNAH DILAKSANAKAN
  1. Program kesehatan dengan memberikan makanan tambahan pada Balita dan Ibu Hamil, kerjasama dengan CRS Amerika Serikat
  2. Program Pengembangan Infrastruktur Pedesaan bekerjasama dengN CRS Amerika Serikat
  3. Program pengadaan air bersih bagi masyarakat bekerjasama dengan OXFAM Inggeris.
  4. Program gaduhan ternak bekerjasama dengan Australian Embasy.
  5. Program pembinaan kerajinan rakyat bekerjasama dengan Yayasan PEKERTI  Jakarta.
  6. Program domestifikasi tanaman lokal bekerjasama dengan GEF/SGP Jakarta.
  7. Program Kehutanan bagi siswa sekolah bekerjasama dengan OISCA Jepang.
  8. Program Bea Siswa bagi siswa sekolah bekerjasama dengan TDH Netherlands Jakarta.
  9. Program Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Usaha peternakan yang adil dan Berazaz Nilai bekerjasama dengan HPI-Indonesia Bukit tinggi.
  10. Program Kredit Mikro bekerjasama dengan ASPPUK Jakarta.
  11. Program Riset Local Government bekerjasama dengan ohio University.
  12. Program Pendampingan Kelompok di 14 desa pada 3 Kabupaten kerjsama sama dengan SSFFMP – Uni Eropa
  13. Program Pendampingan Kelompok di Muara Merang Kecamatan Bayung  Lencir  Kabupaten MUBA kerjasama  dengan GIZ – Merang REDD Pilot Project (MRPP)
  14. Program Pendirian Pusat Informasi CTC Kerjasama dengan Formasi Indonesia dan Asia Foundation
  15. Program Asuransi Kesejahteraan Sosial (ASKESOS) kerjasama dengan Kemenrtin Sosial RI
  16. Program Peningkatan Kesejahteraan masyarakat melalui pertanian berkelanjutan sistem Permakultur.
  17. Program produksi dan konsumsi berkelanjutan kain tenun tangan kerjasama dengan HIVOS, Uni Eropa, CTI, NTFP dan ASPPUK.

DAFTAR KUBE/KSM DAMPINGAN YAYASAN KEMASDA
NO
KABUPATEN
KECAMATAN
DESA
JUMLAH KUBE/KSM
1.
OGAN ILIR
TANJUNG BATU
SERIBANDUNG
7
PAJAR BULAN
2
TG. LAUT
3
TG. ATAP
2
PAYARAMAN
SERIKEMBANG
1
TEBEDAK
4
INSRALAYA SELATAN
MERANJAT
1
INDRALAYA UTARA
PALEM RAYA
1
INDRALAYA
TG. SETEKO
2
2.
OKU TIMUR
SEMEDAWAI SUKU III
TRIMOHARJO
4
TANJUNG KEMUNING
1
3.
OGAN KOMERING ILIR
PAMPANGAN
ULAK KEMANG
3
PANGKALAN LAMPAM
RIDING
2
TULUNG SELAPAN
UJUNG TANJUNG
2
SIMPANG TIGA
10
JUMLAH
47

STRATEGI YANG DILAKUKAN
l  Pembauran dengan komunitas
l  Pendekatan pemangku kepentingan
l  Perencanaan partisifatif
l  Pelaksanaan program
l  Bimbingan dan Konsultasi
l  Pendampingan rutin kelompok – kelompok
l  Diskusi komunitas
l  Monitoring dampak

PEDOMEN YANG DIPAKAI DALAM UPAYA PENCAPAIAN KEGIATAN DIATAS
KEMASDA dalam pendampingan selalu memakai pola pengembangan 5 Bidang Hasil Pokok (5 BHP) yaitu :
  1. Penguatan kelembagaan
  2. Penguatan organisasi
  3. Usaha produktif
  4. Permodalan
  5. Jaringan Kerja

PENJELASAN 5 BHP
l  BIDANG KELEMBAGAAN/ORGANISASI MELIPUTI :
  1. Alasan Mengapa berkelompok
  2. Pengertian Kelompok
  3. Tujuan berkelompok
  4. Keanggotaan dan kepengurusan
  5. Pedoman pokok KSM/KUBE
  6. Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga Kelompok
  7. Penyelenggaraan rapat Anggota
  8. Penggalian Masalah dan alternatif pemecahanya
  9. Manfaat berkelompok
  10. Faktor pendorong dan penghambat dalam berkelompok
  11. Perencaaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan monitoring dampak
l  BIDANG ADMINISTRASI
          1. Administrasi Organisasi
          2. Administrasi Keuangan
l  BIDANG PERMODALAN
Yaitu penggalian modal baik dari dalam kelompok (Tabungan pokok, wajib,dan sukarela) dan penggalian modal dari luar (hibah, pinjaman yang tidak mengikat dan dana bergulir)
l  BIDANG USAHA PRODUKTIF
Usaha yang dilakukan KUBE/KSM diantaranya : Simpan pinjam, peternakan, perikanan, pertanian berkelanjutan dan kerajinan.
l  MEMBANGUN JARINGAN
          Membangun hubungan kerjasama baik antar kelompok, dengan pemerintah, dan lembaga donor/pendukung lainnya

MEMBANGUN JARINGAN KEMITRAAN
  1. Serikat Petani Sumataera Selatan ( SPSS) .
  2. Jaringan pemantau HAM SUMSEL (JPHAM-SS).
  3. Walhi Daerah Sumatera Selatan.
  4. Kopbumi Region Palembang.
  5. Konsorsium   Pemberdayaan Masyarakat  Sumsel.
  6. ASPPUK  Jakarta
  7. Jaringan Cimanggu Jakarta.
  8. JARI  Jakarta
  9. Masyarakat Belajar Sumatera
  10. Konsorsium Pengelolaan Sumberdaya Alam Sumatera Selatan Berkelanjutan
  11. Forum MDGs Sumatera Selatan



TANTANGAN KEDEPAN
l  Masyarakat masih sulit menerima transformasi yang ditawarkan.
l  Tingkat pendidikan masyarakat masih rendah.
l  Kapasitas staf belum memadai
l  Sarana dan Prasarana lembaga masih kurang memadai
l  Masih lemahnya hubungan dengan pemerintah baik di lokal, regional dan Nasional.


STRUKTUR PELAKSANA HARIAN
1. Nurnajati. ZA  (Direktur Eksekutif  )
2. Silahuddin (Program Officer)
3. Herwan Johan (Admin-Keu )
4. Lasminarti (Staf Lapangan)
6. Muslihayati (Staf Lapangan).